Iklan

Matriks Nukleus - Pengertian, Struktur Dan Fungsinya Lengkap

Matriks Nukleus - Pengertian, Struktur Dan Fungsinya Lengkap
Dalam biologi, matriks nukleus yakni jaringan serat yang ditemukan di seluruh bab dalam inti sel dan agak analog dengan sitoskeleton sel. Namun, berbeda dengan sitoskeleton, matriks nukleus telah diusulkan untuk menjadi struktur yang sangat dinamis, mungkin lebih menyerupai spons dinamis dengan kompartemen terbuka untuk difusi molekul bebas dalam nukleus.

Matriks nukleus, bersama dengan dukungan lamina nukleus mengatur warta genetik di dalam sel.

Fungsi bersama-sama dari matriks ini masih diperdebatkan, dan keberadaannya baru-baru ini dipertanyakan. Bukti untuk struktur menyerupai itu diakui semenjak 1948 (Zbarskii dan Debov), dan jadinya banyak protein yang terkait dengan matriks telah ditemukan.

Kehadiran protein intra-seluler sebagian besar tak terbantahkan, dan itu juga diakui bahwa protein menyerupai Scaffold, atau Matrix Associated Proteins (SAR atau MAR) mempunyai beberapa tugas dalam organisasi kromatin. Ada bukti bahwa matriks nukleus terlibat dalam pengaturan verbal gen di Arabidopsis thaliana.


Pembenaran hipotesis matriks nukleus

Untuk waktu yang usang pertanyaan apakah sebuah meshwork polimer, sebuah "matriks nukleus" atau "perancah nukleus" atau "NuMat" merupakan komponen penting dari arsitektur nukleus in vivo tetap menjadi materi perdebatan.

Meskipun ada argumen bahwa posisi relatif wilayah kromosom (CT), setara dengan kromosom metafase kental pada interfase, sanggup dipertahankan alasannya yakni kendala sterik atau gaya tolakan elektrostatik antara permukaan CT yang sangat terstruktur.

Protein matriks nukleus terdiri dari protein struktural, chaperone, DNA / protein pengikat RNA, remodeling kromatin dan faktor transkripsi. Kerumitan NuMat yakni indikator dari arti struktural dan fungsionalnya yang beragam.

S / MARs (elemen attachment scaffold / matrix), wilayah DNA yang diduga melampirkan DNA genomik ke kerangka nukleus, menawarkan spektrum acara biologis yang semakin meningkat.

Semua kegiatan ini sesuai dengan (atau paling gampang dijelaskan oleh) hipotesis matriks nukleus. Ini yakni salah satu pembenaran untuk mempertahankan konsep ini sebelum model alternatif yang sama-sama masuk nalar muncul.

S / MAR menemukan peningkatan penggunaan untuk desain vektor  rasional dengan penggunaan luas dalam terapi gen dan bioteknologi. Saat ini fungsi S / MAR sanggup dimodulasi, ditingkatkan, dan diubahsuaikan dengan kebutuhan spesifik sistem vektor baru.


Fungsi Matriks Nukleus

Komposisi matriks nukleus pada sel insan telah terbukti menjadi tipe sel dan spesifik tumor. Telah terang menawarkan bahwa komposisi matriks nukleus dalam tumor berbeda dari rekan-rekan normal.

Fakta ini sanggup mempunyai kegunaan untuk menandai kanker dan memprediksi penyakitnya lebih awal. Tanda-tanda ini telah ditemukan dalam urin dan darah dan berpotensi dipakai dalam deteksi dini dan prognosis kanker pada manusia.


Sumber:
> https://en.m.wikipedia.org/wiki/Nuclear_matrix
Share This :